Jejaring Sosial

Penggunaan Jejaring Sosial “Facebook” Yang Dimanfaatkan Mahasiswa UNJ Jurusan Teknologi Pendidikan Kelas Non-Reg Untuk Berdiskusi Dalam Perkuliahan KSHP

PENDAHULUAN

Di zaman yang penuh mengalami perkembangan, penggunaan teknologi informasi yang banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan manusia, mulai dari bidang keamanan, sosial, ekonomi sampai bidang pendidikan telah membawa banyak kemudahan dan manfaat. Selain itu dapat menyeimbangkan kerasnya global dihampir semua negara didunia.

Teknologi informasi dapat dijadikan sebagai alat bantu dan penghubung dalam perkembangan informasi contohnya menggunakan jejaring sosial. Mahasiswa UNJ jurusan teknologi pendidikan telah memanfaatkan jejaring sosial “facebook” sebagai media untuk berdiskusi dalam perkuliahan KSHP, yang dimana antara sesama mahasiswa dan dosen berdiskusi dalam jejaring tersebut.

Dengan dosen pengampu memberikan tugas atau pertanyaan di dalam grup facebook yang kemudian akan dijawab oleh mahasiswa yang mengikuti perkuliahan KSHP. Dengan adanya kegiatan ini antara mahasiswa dengan dosen telah memanfaatkan jejaring sosial “facebook” menjadi alat informasi/ komunikasi yang dapat menjadikan sumber belajar dengan menfaatkan fasilitas yang ada.

Tetapi adanya grup ini, tidak semua mahasiswa yang ikut andil dalam memberikan informasi/jawaban yang ditanyakan oleh dosen pengampu. Dan terdapat juga mahasiswa yang telat untuk mengomentari dari pertanyaan dosen dengan alasan mereka masing-masing. Sehingga dosen sempat memberikan pernyataan bahwa group ini dianggap tidak efektif diadakan karena masih ada mahasiswa yang menganggap sepele diadakannya grup tersebut karena mahasiswa tersebut tidak memberiikan informasi/jawaban dari pertanyaan dosen.

Meskipun seperti itu, masih banyak mahasiswa yang ingin tetap dilanjutkannya forum tersebut. Mengapa itu semua terjadi ? apa alasan mereka untuk tetap mengikuti diskusi tersebut ? Maka penelitian ini dapat dilakukan untuk mengetahui data dengan melihat dari jawaban mereka yang berbagai macam komentar dan saran yang mereka berikan. Data yang digunakan melalui metode survey dengan memberikan pertanyaan untuk mendapatkan respon dari mahasiswa yang mengikuti matakuliah KSHP.

 HASIL

Mahasiswa yang menjawab pertanyaan dari dosen pengampu
Telat	10
Tidak telat	24
Tidak jawab	4

Dari 38 mahasiswa yang mengikuti forum ini hanya Ada 36 mahasiswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen pengampu dalam matakuliah KSHP, yaitu diantaranya yang menjawab Telat 10 mahasiswa, yang Tidak telat 24 mahasiswa dan yang Tidak jawab 4 mahasiswa.

Alasan mahasiswa untuk tetap melanjutkan diskusi menggunakan FB
Memanfaatkan FB	20
Mendapatkan Feedback langsung	8
Keafektifan Waktu Belajar	6
Dapat bertukar informasi	9
Keberanian untuk menjawab	6
Memberikan saran agar tetap melanjutkan	5
DLL	9

Dari 36 mahasiswa yang menjawab pertanyaan dari dosen pengampu menurut jawaban yang diungkapkan di bagi beberapa kategori, yaitu Memanfaatkan FB ada 20 mahasiswa, Mndapatkan feedback ada 8 mahasiswa, Keefektifan belajar ada 6 mahasiswa, Bertukar informasi ada 9 mahasiswa, Keberanian menjawab ada 6 mahasiswa, Dengan saran ada 5 mahasiswa, DLL ada 9 mahasiswa.

Saran yang diberikan mahasiswa untuk tetap mengikuti diskusi menggunakan FB
Menentukan hari	1
Membuat jadwal	5
Tidak ada saran	6
Agar tetap memanfaatkan FB)	24

Dari 36 mahasiswa yang menjawab pertanyaan dari dosen pengampu menurut saran yang diungkapkan di bagi beberapa kategori, yaitu Menentukan hari ada 1 mahasiswa, Membuat jadwal ada 5 mahasiswa, Tidak ada saran ada 6 mahasiswa dan yanag mengisi Tetap memanfaatkan FB ada 24 mahasiswa.

PEMBAHASAN

Dari data yang di ambil dalam grup facebook mahasiswa UNJ Jurusan Teknologi Pendidikan Kelas Non-Reg sampai tanggal 29 februari, dapat dilihat bahwa hampir semua mahasiswa menyatakan penggunaan Facebook harus tetap dilakukan untuk berdiskusi dalam matakuliah KSHP. Dari berbagai alasan mahasiswa mengutarakan bahwa FB dapat dimanfaatkan dengan hal yang positif seperti mempermudah cara belajar mereka yang tidak terhalang oleh waktu dan tempat, mendapatkan feedback langsung dari dosen penganpu atas jawaban atau pendapat yang mereka berikan, hingga mereka dapat belajar kapan saja dan dimana saja. Dan ada beberapa mahasiswa yang beralasan bahwa adanya grup ini dapat memberikan keberanian untuk mengungkapkan pendapatnya melalui comment yang mereka berikan, tidak malu seperti berbicara di dalam kelas. Semua alasan yang ada memberikan arti bahwa grup ini harus tetap diadakan.

Meskipun terdapat siswa yang tidak mengikuti grup ini bukan dikarenakan mereka tidak ingin melanjutkan diskusi tersebut tetapi kurang terfasilitasinya meraka untuk mengikuti belajar seperti ini. Tetapi tidak menjadi alasan untuk tidak mengikuti diskusi di grup ini. Adanya masalah tersebut, beberapa mahasiswa memberikan saran untuk dibuatnya jadwal berdiskusi di grup ini untuk mempermudah mahasiswa yang lain dalam mengikuti diskusi tersebut dan tidak ada lagi yang telat menjawab atau yang bengong-bengong.

KESIMPULAN

Adanya mahasiswa UNJ jurusan Teknologi Pendidikan menyetujui grup di Facebook tetap dilanjutkan untuk berdiskusi dalam matakuliah KSHP dengan berbagai alasan yang telah diutarakan oleh mahasiswa. Meskipun ada beberapa mahasiswa yang tidak mengikuti grup tersebut dikarenakan berbagai alasan pula yang berhubungan dengan terganggunya fasilitas yang tidak mereka miliki maka mereka ketinggalan berita untuk menjawab/mengerjakan tugas dari dosen pengampu. Maka disarankan agar diberikan jadwal untuk berdiskusi, sehingga semua mahasiswa dapat mengiapkan diri untuk mengikuti diskusi tersebut.

SUMBER 

Data didapat dari Group Facebook Mahasiswa UNJ Jurusan Teknologi Pendidikan Kelas Non-Reg perkuliahan KSHP