Skripsi Teknologi Pendidikan tahun 2006-2011

HASIL SKRIPSI MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN KONSENTRASI "TEKNOLOGI KINERJA" DARI TAHUN 2006-2011

Oleh:
Christian Immanuel

Nia Pravitasari

Rahma Dinta Kartika Dewi

Skripsi merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan studi akhirnya selama diperkuliahan pada tingkat Strata 1 (S1). Sebuah karya yang disusun secara sistematis berdasarkan serangkaian kegiatan yang dinamakan penelitian. Skripsi merupakan pemikiran yang diaplikasikan melalui kegiatan penelitian. Penelitian yang dilakukan dalam skripsi beragam, baik dilihat dari jenis, tujuan, metode, tempat, dsb. Penelitian tersebut digunakan baik untuk menghasilkan sebuah produk dengan berdasarkan teori dan konsep keilmuan yang telah dipelajari maupun utuk menguji kebenaran pada teori keilmuan yang telah dipelajari. Begitupula skripsi yang dilakukan mahasiswa Teknologi pendidikan. Ada beragam jenis penelitian yang dilakukan mahasiswa Teknologi pendidikan dalam proses pengerjaanskripsi.

Objek dan permasalahan yang diangkat menjadi topic skrispi disesuaikan dengan konsentrasi yang terdapat di jurusanTeknologi Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta. Konsentrasi tersebut antara lain pengembangan media pembelajaran, teknologi kinerja manusia, dan pengembang system pembelajaran. Ketiga konsentrasi tersebut memiliki objek berbeda-beda. Konsentrasi pengembang media pembelajaran menekankan pada objek permasalahan yakni hubungan media pembelajaran atau manfaat media pembelajaran sebagai salah satu cara dalam memfasilitasi belajar individu dalam suatu organisasi. Konsentrasi teknologi kinerja manusia menekankan pada permasalahan kinerja individu dalam suatu organisasi dalam mencapai tujuan meningkatkan kinerja sedangkan konsentrasi pengembang system pembelajaran menekankan pada hubungan dan pengembangan konsep system pembelajaran dalam mencapai tujuan memfasilitasi belajar individu.

Lalu dilihat dari paradigmanya, dari ketujuh sampel yang saya ambil semuanya menggunakan paradigma pasca positivistik dikarenakan objek penelitiannya bukanlah sesuatu yang berkaitan dengan eksakta, jadi ada kebenaran yang mutlak. Penelitian-penelitian yang dilakukan lebih cenderung berpusat pada kinerja manusia, yang sifatnya tentu selalu berubah-ubah. Dilihat dari datanya, ada yang bersifat kualitatif dan ada juga yang kuantitatif. Hal ini tentu bergantung dari metode yang diterapkan peneliti kedalam penelitiannya. Sedangkan dilihat dari tujuannya, sangat beragam. Ada yang penerapan, pengembangan, dan juga evaluasi. Tapi dari tujuh sampel tersebut mayoritas fokusnya pada penerapan, karena mereka penelitiannya dilangsungkan dengan mengacu kepada suatu teori yang sudah ada sebelumnya.

No	Judul	Tahun	Nama  Peneliti	Rumusan Masalah	Jenis Penelitian	Alasan
1	Efektifitas Pelatihan Fundamental Electric System Di Trakindo Training Center	2011	Desi Sapari	Bagaimana Efektifitas Pelatihan Fundamental Electric System Di Trakindo Training Center ?	·  Pasca Positivistik ·  Penilaian ·  Tindakan ·  Deskriptif ·  Kualitatif ·  kepustakaan	Karena proses yang dilakukan untuk menentukan kebijakan terlebih dahulu mempertimbangkan nilai positif suatu program dan mempertimbangkan proses serta teknik yang telah digunakan untuk melakukan penilaian
2	Pengembangan key performance indikator untuk pengukuran kinerja supervisor pada divisi HR & GA koperasi astra internasional	2010	Mega annisa	Bagaimanakah Pengembangan key performance indikator untuk pengukuran kinerja supervisor pada divisi HR & GA koperasi astra internasional ?	·  Pasca Positivistik ·  Pengembangan ·  Terapan ·  Deskriptif ·  Kuantitatif ·  Lapangan	Pengembangan ini untuk menghasilkan prodak dari model pengembangan terhadap alat ukur kinerja.
3	Pengembangan program pelatihan kecerdasan interpersonal untuk anggota gerakan pramuka SMA negeri 13 (PRAGALAS)	2009	Nur Amrizal	Bagaimanakah mengembangkan program pelatuhan yang mampu meningkatkan kecerdasan interpersonal para anggota gerakan pramuka SMA negeri 13 (PRAGALAS) ?	·  Pasca Positivistik ·  Pengembangan ·  Tindakan ·  Deskriptif ·  Kualitatif ·  lapangan	Karena peneliyian yang dilakukan tidak ada data yang dijelaskan oleh angka dan sifat nya adalah mengembangkan suatu prodak.
4	Penerapan knowladge manajement pada PT PLN udiklat Jakarta	2011	Arif Fajar	Bagaimana penerapan knowledge management pada PT PLN Udiklat Jakarta?	·  Pasca Positivistik ·  Penelitian terapan ·  Deskriptif ·  Kuantitatif ·  Lapangan	Penelitian ini tidak melakukan manipulasi variabel, tidak menerapkan ... yang akan terjadi, biasanya menyangkut peristiwa yang sedang terjadi dan penelitian ini tidak diarahkan untuk menguji hipotesis.
5	Evaluasi program diklat teknis substansif spesialisasi (DTSS) Juru sita tahun 2011 pusdiklat bea cukai	2011	Chika Yunindra	Bagaimana Efektivitas program diklat teknik substansif spesialisasi DTSS juru sita tahun 2011 pusdiklat bea cukai?	·  Pasca Positivistik ·  Penilaian ·  Tindakan ·  Deskriptif ·  Kuantitatif ·  Lapangan	Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui/mengukur hasil akhir dari program, produk atau kegiatan tertentu.
6	Evaluasi Program Pelatihan Bisnis Cemerlang (PBC) di PT Alwahida Marketing Internasional	2010	Destiarny Taruli Panjaitan	Sejauh mana keberhasilan program PBC?	·  Pasca Positivistik ·  Penelitian terapan ·  Deskriptif ·  Kuantitatif ·  Lapangan	Penelitian ini bertujuan untuk mengukur gejala-gejala-gejala yang ada tanpa memperhitungkan hubungan antara variable. Untuk menyelesaikan masalah daripada menguji hipotesis.
7	Penerapan Organisasi Belajar di Divisi Enterprise PT Telkom	2009	Siti Nurul Khair	Apakah organisasi belajar diterapkan di divisi enterprise PT Telkom?	·  Pasca positivistik ·  Penelitian terapan ·  Deskriptif ·  Kuantitatif ·  Lapangan	Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya. Menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat

 

 diposkan oleh : Nia Pravitasari pukul 0:25

 PENELITIAN TENTANG COMPUTER BASED LEARNING (CBL)

 

PENDAHULUAN

Pada tahun 1980-an, komputer belum secanggih seperti zaman sekarang ini. Komputer masih dikenal sebagai alat yg dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yg telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan utk menggambarkan orang yg perkerjaan melakukan perhitungan aritmatika dgn atau tanpa alat bantu tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mula pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dgn masalah aritmatika tetapi komputer modern dipakai utk banyak tugas yg tak berhubungan dgn matematika. Secara luas Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yg terdiri dari beberapa komponen yg dapat bekerja sama antara komponen satu dgn yg lain utk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yg ada.

Menurut sejarahnya, komputer mempunyai beberapa generasi. Dan sampai tahun 2000 komputer semakin peraktis, bentuknya kecil tetapi fasilitasnya semakin banyak. Perubahan generasi tersebut mengakibatkan  adanya banyak penelitian yang menarik saat ini tentang penggunaan komputer di bidang pendidikan yang akan dibahas dimakalah ini.

Bagian ini  dimulai dengan klarifikasi terminologi saat ini di lapangan, kemudian bergerak ke diskusi tentang berbagai sistem untuk konseptualisasi dan kategorisasi komputer digunakan dalam pendidikan. Tinjauan penelitian dimulai dengan deskripsi dari dua penelitian kajian skala besar, kemudian  menyajikan hasil studi di daerah tertentu. Dua penelitian deskriptif utama juga disertakan, seperti saran untuk arah  masa depan dalam Penelitian Pembelajaran Berbasis Komputer( CBL)

 

PEMBAHASAN

Banyak penelitian awal menggunakan komputer di sekolah-sekolah direplikasi oleh kesalahan studi perbandingan  media sebelumnya (Clark, 1985). Studi cenderung berfokus pada"komputer" sebagai variabel independen dan dengan demikian diasumsikan bahwa komputer itu sendiri entah bagaimana mempengaruhi proses belajar. Selain itu, variable dependant juga banyak mempengaruhi proses belajar.

Terdapat perbedaan dari 5 istilah untuk pengguna komputer dalam pendidikan yaitu:

1.     CAI (computer assesment instructional) yaitu komputer sebagai alat yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran yang direncanakan agar tujuan pembelajaran  tercapai.

2.    CAL (computer assesment learning) yaitu komputer yang digunakan sebagai alat bantu dalam poses belajar untuk meningkatkan dan memperluas kemampuan peserta didik.

3.    CBI (computer based instruksional) yaitu komputer yang digunakan sebagai acuan pokok dalam pembelajaran yang sudah melakukan interaksi antara pengajar dan pendidik.

4.    CBE (computer based education) yaitu komputer memberikan tambahan kognitif yang memungkinkan peserta didik mengembangkannya melalui informasi-informasi pendidikan.

5.    CBL (computer based learning) yaitu seseorang yang belajar tentang aplikasi komputer untuk meningkatkan hasil belajarnya dalam mata pelajaran yang membutuhkan bantuan komputer. Yang dilakukan dimana saja dan kapan saja saat proses belajar dilakukan.

Persamaan dari 5 istilah diatas adalah dalam pendidikan, komputer digunakan untuk menyampaikan informasi kepada peserta didik upaya meningkatkan hasil dari proses pembelajaran dan belajar yang berlangsung. Dan CBL lah istilah yang dianggap paling sesuai untuk pendidikan dalam menggunakan komputer. Karena cara kerja CBL lebih efektif pada tingkat dasar dan tidak paling efektif pada tingkat perguruan tinggi. Secara umum, peserta didik dapat belajar secara efektif dari komputer dalam beberapa kasus dan cara kerja komputer dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik juga sikap perseta didik terhadap materi pelajaran.

Beberapa tahapan penelitian dalam CBL :

•      Lehrer & Randle, 1987. Perlunya penelitian lebih lanjut menguji pemecahan masalah dan hasil metakognitifdari kerja komputer dengan bahasa pemrograman atau lingkungan pemecahan masalah lainnya

•      Palumbo 1990. Program / pemecahan masalah harus berkonsentrasi pada usia mahasiswa untuk mengajarkan keterampilan dalam waktu yang cukup untuk menguasai bahasa pemrogaman.

•      Becker(1990). Dengan mengolah kata siswa dapat meningkatkan produktifitasnya dalam menulis.

•      Wresch, 1987 . Dengan bantuan guru, dapat meningkatkan sikap,jumlah dan kemauan siswa dalam menulis.

•      Sommers, 1981. Efek dari pengolahan kata dalam merevisi tulisan, mahasiswa hanya meningkatkan kata dan kalimat bukan meningkatkan isi dari tulisan mereka.

•      Reynolds & Hart, 1990. Membandingkan pendekatan untuk merevisi teknik mengajar dengan pengolahan kata, yang menggunakan strategi kognitif lebih baik dari pada yang hanya menggunakan brainstorming tradisional  dan metode penguraian.

•      Daiute 1985; Dickinson, 1986. Komputer sebagai alat untuk pengalaman menulis dimana dapat meningkatkan minat yang menghasilkan dampak positif.

•      Johnson, Johnson & Stanne, 1985. Pembelajaran dengan komputer lebih sukses memecahan masalah daripada belajar individu dibantu dengan komputer .

•      Collis, 1985. (perbedaan gander dalam penggunaan komputer di Columbia Inggris ). Bahwa pria lebih percayadiri terhadap  kemampuan mereka berkaitan dengan komputer dan menghabiskan lebih banyak waktu bekerja dengan komputer di bandingkan dengan perempuan.

•      Chen 1986. anak laki-laki menggunakan komputer di rumah lebih lama frekuensi nya dari pada anak perempuan. Chen menganjurkan:

q  Memperhatikan lebih dekat dengan proses pengaruh sosial yang memengaruhi perempuan.

q  Menggunakan subyek-materi kursus dalam bahasa Inggris, matematika, ilmu pengetahuan, sejarah, dan mata pelajaran lain untuk memperkenalkan komputer. Menghindari
pemrograman sebagai paparan awal.

q  Menekankan aplikasi  Komputer (grafis, database, telekomunikasi) untuk mendorong lebih banyak pada partisipasi perempuan.

q  Memperluas penggunaan komputer  menjadi lebih di sekolah-sekolah  "aplikasi dunia nyata".

·         Becker  menyimpulkan bahwa :

1.     ada peningkatan yang luar biasa pada perangkat keras dan perangkat lunak yang terjadi di sekolah-sekolah.

2.    sikap guru dan kurangnya pendidikan guru sebagai hambatan yang paling uatama dalam menggunakan komputer secara tepat dan efektif.

3.    cara mengolah kata belum terintergrasi dengan dengan penulisan yang sesuai dengan pembelajaran berbasis komputer maka,cara mengolah kata dalam kegiatan pembelajaran berbasis komputer adalah hal yang harus diutamakan.

KESIMPULAN

Komputer yang pada awalnya dikenal hanya sebagai alat batu untuk memudahkan proses pembelajaran pada materi tertentu. Dengan jalannya perkembangan teknologi dan pengetahuan, maka munculah berbagai masalah dan pertanyaan yang harus diteliti tentang komputer tersebut. Dari masalah, bagaimana cara meningkatkan proses belajar siswa agar efektif, bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan menggunakan komputer, apa efek yang ada pada peserta didik yang menggunakan komputer, efek apa yang membedakan anak laki-laki dan perempuan yang menggunakan komputer, hingga masalah bagaimana cara meningkatkan hasil belajar peserta didik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan menggunakan komputer. Dari berbagai masalah-masalah tersebut di CBL dilakukanlah penelitian yang berkesinambungan dalam tahap pembentukan atau mencawab dari berbagai pertanyaan yang ada hingga sampai sekarang.

Dan menurut saya beberapa saran yang terdapat dalam buku masih relevan hingga saat ini untuk penelitian lebih lanjut dan ada beberapa tambahan untuk melengkapinya, yaitu sebagai berikut :

Pembelajaran berbasis komputer harus berkonsentrasi pada :

-          Aplikasi dalam berbagai keterampilan dan konten daerah

-          Aplikasi komputer dalam bahasa inggris sebagai bahasa kedua

-          Menggunakan pengolahan kata

-          Kreativitas dan pemecahan masalah dengan CAI

-          Efek dari menggunakan komputer pada sikap

-          Karakteristik dari setiap siswa

-          Penepatan tujuan dari proses pembelajaran